Sabtu, April 17, 2021
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Kontak
Jurnalis Travel
  • Wisata
  • Budaya
  • Sejarah
  • Lingkungan
  • Lainnya
    • Berita
    • Kolom
    • Jurnalis Warga
    • Video
    • Info Data
No Result
LIhat Semua Hasil
Jurnalis Travel
  • Wisata
  • Budaya
  • Sejarah
  • Lingkungan
  • Lainnya
    • Berita
    • Kolom
    • Jurnalis Warga
    • Video
    • Info Data
No Result
LIhat Semua Hasil
Jurnalis Travel
No Result
LIhat Semua Hasil
Home Lingkungan
Pendaki Sebut Jalur Baru Kerinci Mirip di Film Narnia

Tim finalisasi pembuatan jalur baru kerinci di perjalanan. (Foto: Tim Finalisasi Jalur Gunung Kerinci untuk JurnalisTravel.com)

Pendaki Sebut Jalur Baru Kerinci Mirip di Film Narnia

Febrianti
19 Januari 2017
A A
Tim finalisasi pembuatan jalur baru kerinci di perjalanan. (Foto: Tim Finalisasi Jalur Gunung Kerinci untuk JurnalisTravel.com)

SEORANG pendaki yang ikut tim finalisasi pembuatan jalur baru ke puncak Gunung Kerinci dari Bangunrejo, Sangir, Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat kagum dengan hutan yang dilewatinya di jalur yang berada di kawasan Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS) itu.

“Mirip di film Narnia,” kata Aig Wadenko yang juga pegawai Dinas Pariwisata Solok Selatan kepada JurnalisTravel.com, Kamis (19/1/2017).

Ia melihat hutan tropis yang sangat rapat, penuh dengan pohon-pohon yang tinggi dengan batang berlumut. Menuju batas vegetasi juga terlihat hutan dengan kayu penuh lumut.

Sementara, burung berbagai jenis seringkali melintas di sepanjang perjalanan terutama pada ketinggian 1.500 mdpl. Siamang besar juga banyak terlihat dari jalur pendakian itu.

“Di perjalanan kami bertemu siamang yang gendut-gendut, mereka di atas pohon-pohon yang tinggi, suara siamang pagi-pagi juga terdengar semarak membangunkan kami,” katanya.

Tim pembuat jalur sedang beristirahat di hutan Gunung Kerinci. (Foto: Tim Finalisasi Jalur Gunung Kerinci untuk JurnalisTravel.com)

Dalam perjalanan menuju puncak banyak ditumbuhi bunga edelweis. Pemandangan juga terbentang luas seperti pemandangan puncak-puncak gunung di Sumatera. Bahkan Danau Diatas dan Danau Dibawah juga terlihat jelas. Air yang bersumber dari  mata air  juga ditemukan di ketinggian 1.800 mdpl. Sumber air sangat penting buat pendaki.

Koordinator Sekretariat Bersama (Sekber) Pencinta Alam Kabupaten Solok Selatan Hendri Syarif, rekan perjalanan Aig mengaku sangat terkesan dengan satwa-satwa penghuni hutan Gunung Kerinci yang ditemukan sepanjang jalur baru, seperti siamang dan burung.

“Burungnya banyak banget yang kami temukan, beraneka warna, ada merah, kuning, coklat, tapi tidak sempat dipotret, siamang yang saya lihat ada tiga atau empat, suaranya sangat heboh, mereka melihat kami lewat dari atas pohon yang tinggi,” katanya.

Ia mengatakan, hasil survei tim ini akan menjadi masukan untuk Balai Besar TNKS memberikan izin jalur pendakian baru tersebut.

“Jadi masukan dari tim ini nanti kita harapkan sudah didapatkan posisi strategis untuk jarak antar shelter dan berapa jumlah shelter yang dibutuhkan hingga ke puncak,” katanya.

Tim utama pembuat jalur sampai di puncak Kerinci. (Foto: Sekber PA Solsel)

Selama ini jalur pendakian ke Gunung Kerinci, gunung tertinggi di Pulau Sumatra 3.805 mdpl hanya satu melalui Kersik Tuo, Kabupaten Kerinci, Jambi sejauh 11 km. Sedangkan jalur baru yang dirintis ini lebih jauh dengan jarak 13 km.

“Untuk naik ke puncak dan turun memakan waktu tiga hari dua malam, tapi menurut prediksi kami, rentang waktu itu bisa dipercepat jika jalur sudah semakin dibenahi, onak duri, dan rintangannya lebih dirapikan, jalur diperlebar ukuran 1 meter hingga 1,5 meter,” katanya.

Tim finalisasi berangkat Senin (16/1/2017) yang dibagi menjadi tim utama dan Tim pendukung. Tim terdiri dari Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Solok Selatan, pencinta alam dari Sekber (Sekretariat Bersama) Pencinta Alam Solok Selatan, Wanadri, Mapala UI, dan Mapala Aranyacala Trisakti. Tim ini selain juga didampingi petugas dari Balai Besar TNKS.

Tim utama baru sampai di puncak Kerinci, Kamis (19/1/2017) pagi. (Febrianti/ JurnalisTravel.com)

Tags: kerincipendaki
BagikanTweetKirim

Baca Juga

salak bali

Menyulap Salak Menjadi Cuka dan Kopi di Agro Abian Salak

31 Maret 2021
porang

Ramai-Ramai Menanam Porang di Manggarai Timur

28 Maret 2021
porang

Magang di Jepang 9 Bulan Berkat Menanam Porang

16 Januari 2021
bank sampah

Penjahit Sampah dari Karang Putih

26 Desember 2020
Berita Selanjutnya
Pemburu Semut, Beda Buruan Dengan Densus 88

Pemburu Semut, Beda Buruan Dengan Densus 88

Discussion about this post

TRENDING

Ladang Gandum Juga Ada di Indonesia, Ini Dia
Wisata

Ladang Gandum Juga Ada di Indonesia, Ini Dia

Febrianti
3 Agustus 2019

Cantiknya Gadis-Gadis Minang Berpakaian Adat

Cantiknya Gadis-Gadis Minang Berpakaian Adat

22 Februari 2021
Perkenalkan, Inilah Kebun Apel Pertama di Sumatera Barat

Perkenalkan, Inilah Kebun Apel Pertama di Sumatera Barat

18 September 2017
7 Minuman Unik yang Harus Anda Cicipi di Padang

7 Minuman Unik yang Harus Anda Cicipi di Padang

24 Desember 2016
Saguer dan Cap Tikus di Museum Manado

Saguer dan Cap Tikus di Museum Manado

22 Februari 2021

TERBARU

salak bali
Lingkungan

Menyulap Salak Menjadi Cuka dan Kopi di Agro Abian Salak

Jurnalistravel
31 Maret 2021

porang

Ramai-Ramai Menanam Porang di Manggarai Timur

28 Maret 2021
sinyal ponsel

Tanpa Sinyal di Lembah Tilir

20 Maret 2021
lukisan

Pameran Tunggal Syam Terrajana di Yogyakarta

14 Maret 2021
marie thomas

Kisah Lengkap Marie E Thomas, Dokter Perempuan Pertama di Indonesia yang Meninggal di Bukittinggi

22 Februari 2021
Jurnalis Travel

Ikuti Kami di Media Sosial

Rubrik

  • Wisata
  • Budaya
  • Berita
  • Lingkungan
  • Sejarah
  • Kolom
  • Jurnalis Warga
  • Video
  • Info Data

Rubrik

  • Wisata
  • Budaya
  • Sejarah
  • Lingkungan

ㅤ

  • Berita
  • Kolom
  • Jurnalis Warga
  • Video

© Hak cipta Jurnalistravel.com | Hak cipta dilindungi hukum.

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Privacy & Policy
  • Indeks
No Result
LIhat Semua Hasil
  • Wisata
  • Budaya
  • Berita
  • Lingkungan
  • Sejarah
  • Kolom
  • Jurnalis Warga
  • Video
  • Info Data

© 2021 Jurnalistravel.com | Hak cipta dilindungi hukum.