Redaksi

FEBRIANTI

Dibesarkan di bawah bayangan Gunung Kerinci dan hamparan perkebunan teh membuat mendaki gunung baginya adalah hal biasa dan menikmati alam merupakan panggilan jiwa.

Setelah lebih 16 tahun menjadi koresponden TEMPO untuk liputan aneka rupa, Yanti --panggilannya— kemudian menekuni penulisan travel. Karya-karya jurnalistik travelnya rutin di Koran Tempo dan majalah Travelonge.

Kesukaan lain mantan anggota mapala (mahasiswa pencinta alam) ini adalah mencicipi kuliner tradisional.

“Menulis travel adalah passion saya,” katanya.

Menjadi jurnalis travel baginya adalah perjalanan yang menantang dan menemukan hal-hal baru. Juga bisa berbagi kisah dengan banyak orang dan beragam kalangan. (*)

Anda bisa berteman dengan Yanti di Facebook dan Instagram.


SYOFIARDI BACHYUL JB

Perjalanan akan memanggilnya untuk mencari sesuatu yang baru. Tak hanya ragam budaya, juga lokasi yang menjadi buah bibir di masa lampau.

Ia mencintai sejarah melebihi yang lain.

“Sebongkah batu seringkali memiliki kisah yang luar biasa,” ujarnya.

Karena itu, di suatu daerah, ia sangat tertarik mengunjungi lokasi-lokasi bersejarah.

“Indonesia memiliki sejarah luar biasa di balik tinggalan masa lalu, lokasi, dan warisan budaya, itu selalu menantang saya sebagai jurnalis,” kata Syof.

Menjadi jurnalis lebih 20 tahun dengan pengalaman terlama di harian The Jakarta Post, Syof pernah menjadi pemimpin redaksi selama tujuh tahun di Puailiggoubat, koran untuk pemberdayaan masyarakat Mentawai dan editor di Jubi, korannya orang Papua.

Di kedua media ia mendapatkan pengalaman berharga memahami arti "keindonesiaan". (*)

Anda bisa berteman dengan Syof di Facebook dan Instagram.


KONTAK REDAKSI
E-mail : jurnalistravel@gmail.com

PENERBIT
PT Sarana Media Online