Kejadian Langka, Rombongan Paus Terlihat di Mentawai

Kejadian Langka, Rombongan Paus Terlihat di Mentawai

Seekor paus yang menyemburkan air di laut Mentawai. (Foto: Rahmadi untuk JurnalisTravel.com)

Lampiran Gambar

Seekor paus yang menyemburkan air di laut Mentawai. (Foto: Rahmadi untuk JurnalisTravel.com)

INI kejadian langka, rombongan paus terlihat dari atas kapal penumpang di perairan Kepulauan Mentawai, tepatnya di selat Mentawai atau antara Pulau Siberut dengan Padang, Sabtu (7/1/2016).

Kejadian itu sempat diabadikan oleh Rahmadi, seorang aktivis NGO yang sedang memegang kamera DSLR Canon dengan lensa tele zoom. Di foto terlihat setidaknya ada dua ekor paus kira-kira lebih tiga meter memunculkan kepalanya sambil menyemburkan air. Warnanya mirip batu kali, abu-abu gelap.

“Wara-wiri saya selama ini ke Mentawai ke banyak lokasi naik kapal, baru kali ini melihat paus, bahkan rombongan, kalau melihat lumba-lumba kan sering,” kata Rahmadi yang hampir 20 tahun bolak-balik Padang-Mentawai kepada JurnalisTravel.com, Sabtu (7/1/2016) malam.

Lampiran Gambar

Setidaknya ada empat kelompok paus yang terlihat, ini dua di antaranya. (Foto: Rahmadi untuk JurnalisTravel.com)

Rahmadi berangkat dengan kapal penumpang cepat, Mentawai Fast dari Pelabuhan Maileppet, Siberut Selatan pada pukul 15.00 WIB. Ia memilih duduk di bagian anjungan belakang kapal yang biasa digunakan untuk istirahat bagi penumpang dengan pemandangan lepas ke lautan. Perjalanan Siberut-Padang ditempuh 3,5 jam.

“Semula saya menyiapkan kamera untuk memotret lumba-lumba, waktu itu kira-kira baru satu jam perjalanan, tapi tiba-tiba kok ada yang nyembul dan air bergolak kayak ada paus di bagian kanan kapal, berjarak mungkin seratus meter,” katanya.

Ia ingin memotret momentum itu, tapi terlewat. Ternyata setelah itu lewat kira-kira lima menit, muncul lagi kira-kira dua paus di bagian depan menyemburkan air dari kepalanya. Ia tidak sempat lagi memotret karena paus-paus itu keburu menyelam.

Lampiran Gambar

Pemandangan unik paus di perairan Mentawai. (Foto: Rahmadi untuk JurnalisTravel.com)

“Lalu tiba-tiba ada yang muncul di kiri kapal, ada dua titik rombongan, ini yang berhasil saya potret,” ujarnya.

Rahmadi memperkirakan ada sedikirnya empat titik paus yang muncul di sekitar kapal yang sedang berjalan.Masing-masing setidaknya ada dua paus.

“Sepertinya mereka sedang migrasi dari Selatan ke Utara berombongan,” katanya.

Lampiran Gambar

Paus yang mati terdampar di Pantai Jati, Pulau Sipora, Mentawai, 3 Januari 2016. (Foto: Berta Sarogdok)

Empat hari sebelumnya, seekor paus dengan panjang lebih tujuh meter ditemukan terdampar dalam keadaan mati di Pantai Jati, Tuapejat, ibukota Kabupaten Kepulauan Mentawai di Pulau Sipora pada Selasa, 3 Januari 2016. (Syofiardi Bachyul Jb/ JurnalisTravel.com)

CATATAN: Tulisan dan foto-foto (berlogo) ini adalah milik JurnalisTravel.com. Dilarang menyalin-tempel di situs lainnya atau keperluan publikasi cetak tanpa izin. Jika berminat bisa menghubungi jurnalistravel@gmail.com. Terima kasih atas bantuan Anda jika membagikan tautan.(REDAKSI)

Dapatkan update terkini Jurnalistravel.com melalui Google News.

Baca Juga

krisis air
Krisis Air di Empat Pulau Mentawai, Kenapa Bisa Terjadi?
Nelayan Sinakak Mentawai Tak Lagi Melaut di Bulan Juni
Nelayan Sinakak Mentawai Tak Lagi Melaut di Bulan Juni
Terancam Punah, Unand-Swara Owa Survei 6 Primata Endemik Mentawai
Terancam Punah, Unand-Swara Owa Survei 6 Primata Endemik Mentawai
Bertemu Primata Langka Siberut yang Paling Terancam di Dunia
Bertemu Primata Langka Siberut yang Paling Terancam di Dunia
Toek, Pangan Lokal Pulau Sipora yang Terancam Penebangan Hutan
Pangan Lokal Toek Terancam Penebangan Hutan
Mentawai
Arat Sabulungan dan Gempuran Agama di Mentawai