Sabtu, Juni 25, 2022
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Kontak
Jurnalis Travel
  • Wisata
  • Budaya
  • Sejarah
  • Lingkungan
  • Lainnya
    • Berita
    • Kolom
    • Jurnalis Warga
    • Video
    • Info Data
No Result
LIhat Semua Hasil
Jurnalis Travel
  • Wisata
  • Budaya
  • Sejarah
  • Lingkungan
  • Lainnya
    • Berita
    • Kolom
    • Jurnalis Warga
    • Video
    • Info Data
No Result
LIhat Semua Hasil
Jurnalis Travel
No Result
LIhat Semua Hasil
Home Wisata
Berwisata di Rute Tour de Singkarak

Pebalap Tour de Singkarak 2013 melewati pemandangan indah Danau Singkarak. (Foto: Syofiardi Bachyul Jb/JurnalisTravel)

Berwisata di Rute Tour de Singkarak

Syofiardi Bachyul Jb
19 Desember 2016
A A
Pebalap Tour de Singkarak 2013 melewati pemandangan indah Danau Singkarak. (Foto: Syofiardi Bachyul Jb/JurnalisTravel)
Pebalap Tour de Singkarak 2013 melewati pemandangan indah Danau Singkarak. (Foto: Syofiardi Bachyul Jb/JurnalisTravel)

PERLOMBAAN balap sepeda internasional tahunan “Tour de Singkarak” di Sumatera Barat mengusung tema “sport and tourism”. Inilah perpaduan lomba balap sepeda profesional dengan pariwisata.

Rute yang dilalui para pebalap menampilkan pemadangan indah alam Ranah Minang yang elok dan arsitektur bangunan tradisional yang unik. Pada arena “start” dan “finish” setiap etape para seniman lokal menghibur dengan atraksi kesenian dan budaya yang khas.

Semua ini tidak diragukan lagi. Para pebalap luar negeri ketika berkomentar selalu menyebutkan pemandangan Sumatera Barat sangat indah selama perjalanan. Selain itu, masyarakatnya ramah dan selalu menyambut dengan antusias.

Wow, Anda juga bisa menikmati rute Tour de Singkarak (TdS) dan menjelajahi pengalaman para pebalap internasional tersebut. Juga mengunjungi objek-objek wisata di sekitarnya. Jika memborong semuanya, sudah pasti membutuhkan waktu panjang karena para pebalap menyelesaikan rute selama 8 hari.

Pilihan untuk waktu pendek adalah datang ke Sumatera Barat pada waktu TdS berlangsung. Anda bisa datang ke sebuah spot untuk melihat pebalap lewat atau menunggu di lokasi start atau finish yang unik. Hanya saja, Anda harus memperhitungkan waktu tutup-buka jalan agar bisa sampai di lokasi sebelum jalan tidak bisa dilewati yang bukan rombongan pebalap.

Spot yang sangat menarik dan selalu dijadikan objek bagi fotografer profesional adalah ketika pebalap “pleton” (istilah untuk pebalap lewat dalam rombongan) melewati jalan di pinggir Danau Singkarak dan Danau Diatas. Selain itu, ketika pebalap mendaki di “Kelok 44” di atas Danau Maninjau atau ketika baru start melewati Jam Gadang di Bukittinggi.

Pebalap melewati Istano Basa Pagaruyung. (Foto: Syofiardi Bachyul Jb/JurnalisTravel)
Pebalap melewati Istano Basa Pagaruyung. (Foto: Syofiardi Bachyul Jb/JurnalisTravel)

Itu objek yang sangat khas yang bisa Anda buat juga, meski hanya menggunakan kamera ponsel. Yang penting Anda harus sabar menunggu di lokasi. Sebagai panduan kapan pebalap sampai di suatu lokasi, Anda bisa melihat di “Race Manual Book TdS” pada tahun-tahun pelaksanaan bisa diunduh di situs resminya.

Cara lain datang di lain waktu dan menelusuri semua rute dan objek wisata di sekitarnya. Anda bisa memilih menginap di Kota Padang untuk menjangkau beberapa lokasi terdekat dan Bukittinggi atau Sawahlunto untuk lokasi lainnya.

Halaman 1 dari 6
12...6Selanjutnya
Tags: jam gadangtour de singkarak
BagikanTweetKirim

Baca Juga

Rantau Malam

Suasana Perkampungan Hulu Serawai

14 Januari 2021
borneo

Tapak Tilas Molengraaff di Borneo

10 Desember 2020
karst

Bertandang ke Ujung Karst

18 November 2020
Luwuk 18 Jam

Luwuk 18 Jam

2 Oktober 2020
Berita Selanjutnya
Tak Satu Rendang di Minang

Tak Satu Rendang di Minang

TRENDING

Ladang Gandum Juga Ada di Indonesia, Ini Dia
Wisata

Ladang Gandum Juga Ada di Indonesia, Ini Dia

Febrianti
3 Agustus 2019

Buka Jalur Baru, Pendaki Temukan Lembah Kura-Kura di Kerinci

Buka Jalur Baru, Pendaki Temukan Lembah Kura-Kura di Kerinci

16 November 2019
Struktur Rumah Adat Manggarai Flores Mirip Rumah Gadang Minangkabau

Struktur Rumah Adat Manggarai Flores Mirip Rumah Gadang Minangkabau

20 November 2018
Tips Buat Wisatawan di Padang Jika Terjadi Gempa dan Tsunami

Tips Buat Wisatawan di Padang Jika Terjadi Gempa dan Tsunami

17 April 2020
Kelenteng Tua Kota Padang Akan Dijadikan Museum

Kelenteng Tua Kota Padang Akan Dijadikan Museum

22 Februari 2021

TERBARU

Kelinci sumatera
Lingkungan

Kelinci sumatera yang Dianggap Hampir Punah Terlihat di Kerinci

Febrianti
3 Juni 2022

gusmen heriadi

Pameran Tunggal 25 Tahun Perjalanan Seniman Gusmen Heriadi

4 November 2021
Mentawai

Arat Sabulungan dan Gempuran Agama di Mentawai

17 November 2021
Siberut

Perubahan Iklim dan Kerusakan Hutan Menyebabkan Krisis Air di Siberut

4 September 2021
Sungai Buluh

Perhutanan Sosial Sungai Buluh, Layu Sebelum Berkembang

19 Juli 2021
Jurnalis Travel

Ikuti Kami di Media Sosial

Rubrik

  • Wisata
  • Budaya
  • Berita
  • Lingkungan
  • Sejarah
  • Kolom
  • Jurnalis Warga
  • Video
  • Info Data

Rubrik

  • Wisata
  • Budaya
  • Sejarah
  • Lingkungan

ㅤ

  • Berita
  • Kolom
  • Jurnalis Warga
  • Video

© Hak cipta Jurnalistravel.com | Hak cipta dilindungi hukum.

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Privacy & Policy
  • Indeks
No Result
LIhat Semua Hasil
  • Wisata
  • Budaya
  • Berita
  • Lingkungan
  • Sejarah
  • Kolom
  • Jurnalis Warga
  • Video
  • Info Data

© 2021 Jurnalistravel.com | Hak cipta dilindungi hukum.