Kamis, April 8, 2021
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Kontak
Jurnalis Travel
  • Wisata
  • Budaya
  • Sejarah
  • Lingkungan
  • Lainnya
    • Berita
    • Kolom
    • Jurnalis Warga
    • Video
    • Info Data
No Result
LIhat Semua Hasil
Jurnalis Travel
  • Wisata
  • Budaya
  • Sejarah
  • Lingkungan
  • Lainnya
    • Berita
    • Kolom
    • Jurnalis Warga
    • Video
    • Info Data
No Result
LIhat Semua Hasil
Jurnalis Travel
No Result
LIhat Semua Hasil
Home Wisata
Melongok Museum Binatang di Malang

Diorama beruang kutub yang keren banget. (Foto: Eddy Je Soetopo/ JurnalisTravel.com)

Melongok Museum Binatang di Malang

Eddy J. Soetopo
28 Maret 2017
A A
Diorama beruang kutub yang keren banget. (Foto: Eddy Je Soetopo/ JurnalisTravel.com)

MUSEUM? Apa yang terbayang di benak kita begitu mendengar kata museum? Benda-benda kuno, kusam, berdebu, suasana yang spooky, lokasi yang sepi, hal-hal yang membosankan. Saya yakin bayangan-bayangan itu ada di kepala. Tidak salah sih kalau Anda berpikiran demikian, karena memang selama ini image museum yah seperti itulah.

Apalagi di Indonesia. Bukannya mengecilkan nilai sejarahnya, tetapi coba deh kunjungi salah satu museum di Jakarta seperti yang dilakukan teman saya Ailsa yang menemukan wayang bulukan.

Back to topic, berkunjung ke museum yang satu ini saya jamin membuat Anda tidak akan bosan dan pasti akan mengubah mind set Anda tentang museum.

Museum yang terletak di Jl. Oro-oro Ombo No. 9 Batu ini menawarkan sebuah konsep berbeda dari museum lainnya. Museum ini masih berada dalam area tempat wisata Jawa Timur Park 2 yang merupakan pengembangan dari Jawa Timur Park 1. Hebatnya lagi museum satwa ini diklaim sebagai museum satwa terlengkap dan terbesar se-Asia Tenggara.

Museum satwa tepat bersebelahan dengan Batu Secret Zoo. Nampak jelas dari kejauhan bangunan megah berwarna putih dengan desain arsitektur ala romawi, diapit dua patung gajah raksasa, sungguh mengagumkan.

 

Replika hewan purba zaman prasejarah. (Foto: Eddy Je Soetopo/ JurnalisTravel.com)

Museum ini buka pukul 10 pagi hingga 6 malam. Tiket yang dikenakan kepada pengunjung satu paket dengan Batu Secret Zoo Rp40.000 weekday dan Rp50.000 saat weekend. Untuk masuk ke museum, pengunjung dilarang membawa makanan dan minuman ke dalam, supaya kebersihannya tetap terjaga.

Begitu memasuki ruangan museum kita akan disambut dengan replika kerangka hewan purba raksasa prasejarah yaitu T-Rex. Saya langsung heboh sendiri (norak) berkali-kali berfoto di depan replika makhluk carnivora raksasa zaman purba itu. Sekilas interior museum satwa ini mengingatkan kita pada National History Museum di luar negeri, hanya saja ini khusus hewan. Mirip yang di film “Night at the Museum”.

Ada ratusan diorama satwa dari seluruh negara di belahan dunia seperti Eropa, Afrika, Amerika, Cina, dan Antartika. Hewan-hewan itu ditata apik seolah-olah masih hidup di habitat asalnya. Mulai dari hewan yang hidup di sabana, di gurun hingga yang hidup di antartika.

Pada bagian ini saya terkagum-kagum dengan diorama kumpulan singa yang menyergap seekor zebra dan juga diorama beruang kutub keren banget yah.

Diorama burung dari berbagai negara. (Foto: Eddy Je Soetopo/ JurnalisTravel.com)

Bagian selanjutnya dari museum ini adalah insektarium berisi 5.000 jenis serangga dari berbagai penjuru dunia antara lain dari Peru, Papua Nugini, Kolumbia, Malaysia, Pulau Madagaskar, dan berjenis-jenis serangga dari berbagai wilayah di Indonesia.

Kebetulan adik saya punya peliharaan yang aneh, yang belum pernah saya lihat sebelumnya. Ia mendapatkan hewan itu dari seseorang ketika sedang berkunjung ke sebuah desa. Nah, adikku selama ini bingung hewan itu apa namanya dan dari mana. Iseng-iseng mencari di bagian serangga di museum satwa ini. Gotcha! Dapat juga namanya, yaitu Eurcynema versinubra, habitat asalnya dari gunung Ijen.

Kehidupan dunia air juga tak luput disajikan di musium ini, baik air tawar seperti sungai, danau, rawa, maupun air laut. Ada pula bagian khusus dari museum yang menampilkan fosil-fosil hewan purba raksasa seperti gajah purba (mammoth), hiu purba, dan buaya purba. Namanya juga hewan purba, replikanya pun ukurannya raksasa.

Dengan memadukan unsur edukasi, hiburan, dan kesenian membuat semua bagian dari museum ini tidak membosankan sama sekali. Anda sekeluarga akan betah berlama-lama berada di sini. Serasa menjelajah ke seluruh dunia. Tertarik mencoba? (Budi Rahayu & Eddy Je Soetopo/JurnalisTravel.com)

CATATAN: Tulisan dan foto-foto (berlogo) ini adalah milik JurnalisTravel.com. Dilarang menyalin-tempel di situs lainnya atau keperluan publikasi cetak tanpa izin. Jika berminat bisa menghubungi jurnalistravel@gmail.com. Terima kasih atas bantuan Anda jika membagikan tautan.(REDAKSI)

Tags: malangmuseum
BagikanTweetKirim

Baca Juga

Rantau Malam

Suasana Perkampungan Hulu Serawai

14 Januari 2021
borneo

Tapak Tilas Molengraaff di Borneo

10 Desember 2020
karst

Bertandang ke Ujung Karst

18 November 2020
Luwuk 18 Jam

Luwuk 18 Jam

2 Oktober 2020
Berita Selanjutnya
Terkagum pada Kebesaran Kompleks Candi Muaro Jambi

Terkagum pada Kebesaran Kompleks Candi Muaro Jambi

Discussion about this post

TRENDING

Ladang Gandum Juga Ada di Indonesia, Ini Dia
Wisata

Ladang Gandum Juga Ada di Indonesia, Ini Dia

Febrianti
3 Agustus 2019

kajang

Kalomba, Menghilangkan Sial pada Anak di Suku Kajang

22 Februari 2021
Malin Kundang Diduga Kuat Berasal dari Aceh

Malin Kundang Diduga Kuat Berasal dari Aceh

30 Januari 2017
Menguak Hubungan Bukit Siguntang dengan Sriwijaya

Menguak Hubungan Bukit Siguntang dengan Sriwijaya

4 Januari 2017
Aksara pada Batik Incung Kerinci

Aksara pada Batik Incung Kerinci

22 Februari 2021

TERBARU

salak bali
Lingkungan

Menyulap Salak Menjadi Cuka dan Kopi di Agro Abian Salak

Jurnalistravel
31 Maret 2021

porang

Ramai-Ramai Menanam Porang di Manggarai Timur

28 Maret 2021
sinyal ponsel

Tanpa Sinyal di Lembah Tilir

20 Maret 2021
lukisan

Pameran Tunggal Syam Terrajana di Yogyakarta

14 Maret 2021
marie thomas

Kisah Lengkap Marie E Thomas, Dokter Perempuan Pertama di Indonesia yang Meninggal di Bukittinggi

22 Februari 2021
Jurnalis Travel

Ikuti Kami di Media Sosial

Rubrik

  • Wisata
  • Budaya
  • Berita
  • Lingkungan
  • Sejarah
  • Kolom
  • Jurnalis Warga
  • Video
  • Info Data

Rubrik

  • Wisata
  • Budaya
  • Sejarah
  • Lingkungan

ㅤ

  • Berita
  • Kolom
  • Jurnalis Warga
  • Video

© Hak cipta Jurnalistravel.com | Hak cipta dilindungi hukum.

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Privacy & Policy
  • Indeks
No Result
LIhat Semua Hasil
  • Wisata
  • Budaya
  • Berita
  • Lingkungan
  • Sejarah
  • Kolom
  • Jurnalis Warga
  • Video
  • Info Data

© 2021 Jurnalistravel.com | Hak cipta dilindungi hukum.