Minggu, Juli 3, 2022
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Kontak
Jurnalis Travel
  • Wisata
  • Budaya
  • Sejarah
  • Lingkungan
  • Lainnya
    • Berita
    • Kolom
    • Jurnalis Warga
    • Video
    • Info Data
No Result
LIhat Semua Hasil
Jurnalis Travel
  • Wisata
  • Budaya
  • Sejarah
  • Lingkungan
  • Lainnya
    • Berita
    • Kolom
    • Jurnalis Warga
    • Video
    • Info Data
No Result
LIhat Semua Hasil
Jurnalis Travel
No Result
LIhat Semua Hasil
Home Berita
Air Mancur Terbesar di Asia Tenggara, Ikon Baru Purwakarta

Air Mancur Taman Sri Baduga, Purwokerto saat diresmikan. (Foto: Kemenpar)

Air Mancur Terbesar di Asia Tenggara, Ikon Baru Purwakarta

Jurnalistravel
22 Februari 2021
A A

JAKARTA—Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat bakal terkenal dengan ikon pariwisata barunya yang spektakuler, air mancur yang disebut terbesar di Asia tenggara.

Air Mancur Taman Sri Baduga, karena berada di Taman Sri Baduga, diresmikan Menteri Pariwisata Arief Yahya bersama Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi, Jumat (6/1/2017).

Air Mancur Taman Sri Baduga, demikian dikutip siaran pers Kementerian Pariwisata, merupakan pengembangan dari Situ Buleud yang dibangun sejak 2013 dan mulai diresmikaan tahap pertama pada Januari 2014.

“Keberadaan Taman Sri Baduga ini melengkapi Purwakarta sebagai destinasi 1.000 Taman dari yang  tradisional seperti Taman Pesanggrahan Padjajaran sampai dengan taman modern seperti Taman Wakuncar,” kata Dedi Mulyadi.

Air Mancur Taman Sri Baduga dipercantik dengan pencahayaan dengan mengandalkan lima warna dominan, biru, merah, kuning, hijau, dan ungu. Warna ini menggambarkan keragaman suku, ras, agama, dan budaya yang dibingkai dalam Bhinneka Tunggal Ika dan falsafah Pancasila.

“Selain itu di tengah air mancur dibuat 1.000 patung di antara patung badak  untuk menceritakan di Situ Buleud ini dahulu konon sering jadi tempat berendam badak,” kata Dedi seperti dikutip siaran pers.

Menteri Pariwisata Arief Yahya mengapresiasi usaha Pemerintah Kabupaten Purwakarta meningkatkan daya tarik pariwisata dengan membuat Air Mancur Taman Sri Baduga sebagai atraksi menarik untuk meningkatkan kunjungan wisatawan.

“Tekad Pemkab Purwakarta meningkatkan unsur 3 A, Atraksi, Amenities, dan Aksesibilitas akan membuahkan hasil dengan meningkatnya kunjungan wisatawan ke daerah ini,” ujarnya.

Kunjungan wisatawan ke Purwakarta per November 2016 sebanyak 903.885 orang, 1.280 di antaranya wisatawan mancanegara. Ini naik dari tahun-tahun sebelumnya.

Dedi Mulyana mengatakan, Purwakarta yang relatif dekat dengan Jakarta dan Bandung mempunyai peluang besar untuk menarik lebih banyak lagi kunjungan wisawatan mancanegara dan nusantara.

“Dengan diresmikan Air Mancur Taman Sri Baduga diharapkan Menteri Pariwisata dapat membantu mempromosikan Kabupaten Purwakarta sebagai destinasi wisata yang layak dikunjungi,” katanya. (Syof/JurnalisTravel.com)

Tags: air mancurpurwakarta
BagikanTweetKirim

Baca Juga

gusmen heriadi

Pameran Tunggal 25 Tahun Perjalanan Seniman Gusmen Heriadi

4 November 2021
Kopi Kerinci Mulai Terancam Perubahan Iklim

Kopi Kerinci Mulai Terancam Perubahan Iklim

22 Februari 2021
Waktu yang Tepat Melihat Keunikan Mentawai 

Waktu yang Tepat Melihat Keunikan Mentawai 

22 Februari 2021
Top 10 Negara Terbanyak Dikunjungi Turis 2017, Indonesia?

Top 10 Negara Terbanyak Dikunjungi Turis 2017, Indonesia?

22 Februari 2021
Berita Selanjutnya
Kejadian Langka, Rombongan Paus Terlihat di Mentawai

Kejadian Langka, Rombongan Paus Terlihat di Mentawai

TRENDING

Ladang Gandum Juga Ada di Indonesia, Ini Dia
Wisata

Ladang Gandum Juga Ada di Indonesia, Ini Dia

Febrianti
3 Agustus 2019

Bekas Kerajaan Dharmasraya dan Kisah Dua Arca Bhairawa

Bekas Kerajaan Dharmasraya dan Kisah Dua Arca Bhairawa

11 September 2017
manggarai

Tradisi Orang Kolang di NTT, Leluhurnya dari Minangkabau

22 Februari 2021
Malin Kundang Diduga Kuat Berasal dari Aceh

Malin Kundang Diduga Kuat Berasal dari Aceh

30 Januari 2017
Turis Amerika Mencoba Magis Lukah Gilo

Turis Amerika Mencoba Magis Lukah Gilo

11 Oktober 2018

TERBARU

Kelinci sumatera
Lingkungan

Kelinci sumatera yang Dianggap Hampir Punah Terlihat di Kerinci

Febrianti
3 Juni 2022

gusmen heriadi

Pameran Tunggal 25 Tahun Perjalanan Seniman Gusmen Heriadi

4 November 2021
Mentawai

Arat Sabulungan dan Gempuran Agama di Mentawai

17 November 2021
Siberut

Perubahan Iklim dan Kerusakan Hutan Menyebabkan Krisis Air di Siberut

4 September 2021
Sungai Buluh

Perhutanan Sosial Sungai Buluh, Layu Sebelum Berkembang

19 Juli 2021
Jurnalis Travel

Ikuti Kami di Media Sosial

Rubrik

  • Wisata
  • Budaya
  • Berita
  • Lingkungan
  • Sejarah
  • Kolom
  • Jurnalis Warga
  • Video
  • Info Data

Rubrik

  • Wisata
  • Budaya
  • Sejarah
  • Lingkungan

ㅤ

  • Berita
  • Kolom
  • Jurnalis Warga
  • Video

© Hak cipta Jurnalistravel.com | Hak cipta dilindungi hukum.

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Privacy & Policy
  • Indeks
No Result
LIhat Semua Hasil
  • Wisata
  • Budaya
  • Berita
  • Lingkungan
  • Sejarah
  • Kolom
  • Jurnalis Warga
  • Video
  • Info Data

© 2021 Jurnalistravel.com | Hak cipta dilindungi hukum.