Selasa, Agustus 16, 2022
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Kontak
Jurnalis Travel
  • Wisata
  • Budaya
  • Sejarah
  • Lingkungan
  • Lainnya
    • Berita
    • Kolom
    • Jurnalis Warga
    • Video
    • Info Data
No Result
LIhat Semua Hasil
Jurnalis Travel
  • Wisata
  • Budaya
  • Sejarah
  • Lingkungan
  • Lainnya
    • Berita
    • Kolom
    • Jurnalis Warga
    • Video
    • Info Data
No Result
LIhat Semua Hasil
Jurnalis Travel
No Result
LIhat Semua Hasil
Home Berita
3 Negara di Kalimantan Akan Telusuri Sungai Terpanjang di Indonesia

Sebuah kapal bandong di Sungai Kapuas, Kota Pontianak, Kalimantan Barat. Kapal jenis ini yang akan digunakan ekspedisi “Danau Sentarum-Kapuas River Cruise Adventure” akhir Januari 2017. (Foto: Endi Jenggoet untuk JurnalisTravel.com)

3 Negara di Kalimantan Akan Telusuri Sungai Terpanjang di Indonesia

Jurnalistravel
22 Februari 2021
A A

DIPERKIRAKAN 100 orang dari Malaysia, Brunei, dan Indonesia, tiga negara yang mendiami Pulau Kalimantan, akan ambil bagian dalam acara ekspedisi pelayaran Sungai Kapuas, sungai terpanjang di Indonesia.

Ekspedisi pertama kali dalam sejarah Sungai Kapuas sepanjang 1.143 kilometer  ini diberi nama “Danau Sentarum-Kapuas River Cruise Adventure”. Diadakan selama lima hari enam malam, 27 Januari hingga 1 Februari 2017.

Ekspedisi digelar Komunitas Pencinta Alam dan Budaya di Kalimantan Barat. Koordinator penyelenggara, Sutomo Manna mengatakan, pelayaran akan dilakukan dengan “Kapal Bandong” berkapasitas 200 ton, kapal penumpang khas Kalimantan dan akan melewati enam kabupaten.

“Sepanjang jalur kami telah siapkan titik-titik persinggahan di desa-desa yang memiliki kekhasan historis, budaya, dan kuliner yang bisa dinikmati peserta,” kata Sutomo dalam jumpa pers di Pontianak, Rabu, 11 Januari 2017.

Ia mengatakan telah memiliki 60 peserta yang mendaftar dan tinggal menerima 40 lainnya untuk mencukupi kuota 100 orang. Peserta yang sudah mendaftar semuanya dari Malaysia dan Brunai. Mereka membayar RM 1,400. Sedangkan peserta lokal atau Indonesia akan dikenai Rp2 juta per orang.

Pelayaran akan dimulai dari Lubok Antu, suatu kawasan Sarawak, Malaysia Timur yang berbatasan darat dengan Nanga Badau di Kapuas Hulu, Kalimantan Barat. Kemudian dilanjutkan ke Danau Sentarum, dan berikutnya menyusuri Sungai Kapuas hingga tiba di ibu kota Kalimantan Barat, Pontianak bersamaan dengan perayaan Imlek.

“Kapal bandong” pada zaman dulu transportasi andalan dari kota ke pedalaman Kalimantan, sebelum akses transportasi darat memadai seperti sekarang. Kapal ini dari kayu yang didesain sedemikian rupa menyerupai rumah, dilengkapi dengan mesin diesel sebagai tenaga pendorong.

Kepala Dinas Kepemudaan, Pariwisata, dan Olahraga Provinsi Kalimantan Barat Kartius mengatakan, sambil berlayar, wisatawan bisa menikmati sisa-sisa alam yang masih ada, kehidupan tradisional di pinggiran sungai, dan sejumlah satwa langka seperti ikan arwana dan orangutan. (Syof/Endie Djenggoet untuk JurnalisTravel.com)

Tags: ekspedisikapuas
BagikanTweetKirim

Baca Juga

gusmen heriadi

Pameran Tunggal 25 Tahun Perjalanan Seniman Gusmen Heriadi

4 November 2021
Kopi Kerinci Mulai Terancam Perubahan Iklim

Kopi Kerinci Mulai Terancam Perubahan Iklim

22 Februari 2021
Waktu yang Tepat Melihat Keunikan Mentawai 

Waktu yang Tepat Melihat Keunikan Mentawai 

22 Februari 2021
Top 10 Negara Terbanyak Dikunjungi Turis 2017, Indonesia?

Top 10 Negara Terbanyak Dikunjungi Turis 2017, Indonesia?

22 Februari 2021
Berita Selanjutnya
Di Kampung ini Orang Tidur di Atas Padi, Kenapa?

Di Kampung ini Orang Tidur di Atas Padi, Kenapa?

TRENDING

Ladang Gandum Juga Ada di Indonesia, Ini Dia
Wisata

Ladang Gandum Juga Ada di Indonesia, Ini Dia

Febrianti
3 Agustus 2019

Pesta Tabuik Pariaman Melihat Buraq Terbang ke Langit

Pesta Tabuik Pariaman Melihat Buraq Terbang ke Langit

22 Februari 2021
Pulau Ini Dipercaya Berasal dari Bekas Pohon Raksasa

Pulau Ini Dipercaya Berasal dari Bekas Pohon Raksasa

29 Januari 2017
Misteri Kematian Imam Bonjol di Lotta, Minahasa

Misteri Kematian Imam Bonjol di Lotta, Minahasa

14 Februari 2018
marie thomas

Kisah Lengkap Marie E Thomas, Dokter Perempuan Pertama di Indonesia yang Meninggal di Bukittinggi

22 Februari 2021

TERBARU

Kelinci sumatera
Lingkungan

Kelinci sumatera yang Dianggap Hampir Punah Terlihat di Kerinci

Febrianti
3 Juni 2022

gusmen heriadi

Pameran Tunggal 25 Tahun Perjalanan Seniman Gusmen Heriadi

4 November 2021
Mentawai

Arat Sabulungan dan Gempuran Agama di Mentawai

17 November 2021
Siberut

Perubahan Iklim dan Kerusakan Hutan Menyebabkan Krisis Air di Siberut

4 September 2021
Sungai Buluh

Perhutanan Sosial Sungai Buluh, Layu Sebelum Berkembang

19 Juli 2021
Jurnalis Travel

Ikuti Kami di Media Sosial

Rubrik

  • Wisata
  • Budaya
  • Berita
  • Lingkungan
  • Sejarah
  • Kolom
  • Jurnalis Warga
  • Video
  • Info Data

Rubrik

  • Wisata
  • Budaya
  • Sejarah
  • Lingkungan

ㅤ

  • Berita
  • Kolom
  • Jurnalis Warga
  • Video

© Hak cipta Jurnalistravel.com | Hak cipta dilindungi hukum.

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Privacy & Policy
  • Indeks
No Result
LIhat Semua Hasil
  • Wisata
  • Budaya
  • Berita
  • Lingkungan
  • Sejarah
  • Kolom
  • Jurnalis Warga
  • Video
  • Info Data

© 2021 Jurnalistravel.com | Hak cipta dilindungi hukum.