Pesta Tabuik Pariaman Melihat Buraq Terbang ke Langit

Pesta Tabuik Pariaman Melihat Buraq Terbang ke Langit

Dan... akhirnya kedua Tabuik dibuang ke laut. Jasad Imam Hossein pun melayang ke langit atau ke surga. (Foto: Syofiardi Bachyul Jb/JurnalisTravel.com)

DIPERKIRAKAN 100 ribu orang berbagai usia memadati Kota Pariaman di Sumatera Barat, terutama di pantai Gandoriah, setiap tahun. Mereka menyaksikan prosesi pembuangan dua buah ‘Tabuik’ setinggi 12 meter ke laut pada sore hari.

Membuang Tabuik ke laut merupakan acara tahunan setiap 10 Muharam diperkirakan sejak 1831 di Pariaman.  ‘Tabut’ merupakan acara ritual keagamaan penganut Islam dari pengaruh aliran Syiah.

Acara Tabut sendiri sampai ke Pariaman dibawa penganut Islam dari Tamil, India. Mereka menjadi pasukan ‘Islam Tamil’ dalam tentara Kolonial Inggris yang berkuasa di Bengkulu pada 1820-an di bawah pimpinan Thomas Stamford Rafles.

Halaman:

Dapatkan update terkini Jurnalistravel.com melalui Google News.

Baca Juga

Tiupan Ungku Saliah Kiramatullah di Jidatku
Tiupan Ungku Saliah Kiramatullah di Jidatku
Menanam Mangrove di Pantai Apar, Pariaman
Menanam Mangrove di Pantai Apar, Pariaman
Pantai Ini Terkenal Dengan Nasi Sek
Pantai Ini Terkenal Dengan Nasi Sek
Keunikan Tradisi dan Kuliner di Kota Pariaman
Keunikan Tradisi dan Kuliner di Kota Pariaman
Tempoyak Jambi
Pesona Tempoyak di Sungai Telang, Jambi
gusmen heriadi
Pameran Tunggal 25 Tahun Perjalanan Seniman Gusmen Heriadi