Sabtu, Juni 25, 2022
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Kontak
Jurnalis Travel
  • Wisata
  • Budaya
  • Sejarah
  • Lingkungan
  • Lainnya
    • Berita
    • Kolom
    • Jurnalis Warga
    • Video
    • Info Data
No Result
LIhat Semua Hasil
Jurnalis Travel
  • Wisata
  • Budaya
  • Sejarah
  • Lingkungan
  • Lainnya
    • Berita
    • Kolom
    • Jurnalis Warga
    • Video
    • Info Data
No Result
LIhat Semua Hasil
Jurnalis Travel
No Result
LIhat Semua Hasil
Home Budaya
lukisan

Syam Terrajana dan salah satu lukisannya.

Pameran Tunggal Syam Terrajana di Yogyakarta

Syofiardi Bachyul Jb
14 Maret 2021
A A
lukisan
Karya instalasi Syam terrajana berjudul “Pada Ruang yang Bercerita”.

PERUPA Syam Terrajana memajang belasan karya lukisnya pada pameran tunggal berjudul “Pada Ruang yang Bercerita” di Ruang Dalam Art House, Jalan Kebayan Gang Sawo. No. 55, Jeblog, Tirtonirmolo, Kecamatan Kasihan, Bantul, Yogyakarta pada 5-15 Maret 2021.

Syam adalah manusia multitalenta yang lama menetap di Gorontalo sebelum hijrah ke Yogyakarta. Ia seorang jurnalis, penulis sastra, pemain teater, dan pelukis. Sebagai jurnalis ia pernah bekerja sebagai reporter di LKBN Antara, kemudian The Jakarta Post, dan kini editor di Jubi.co.id. Ia juga aktif di Aliansi Jurnalis Independen (AJI) dan pernah menjadi ketua AJI Kota Gorontalo.

Sebagai penulis sastra, puisi-puisinya pernah dimuat di sejumlah media. Ia juga pernah aktif di sanggar teater dan sebagai pelukis ia telah mengikuti berbagai pameran yang puncaknya pada pameran tunggal ini.

Keempat talenta Syam tersebut dihadirkan dalam pameran tunggalnya ini. Sebuah mesin tik siap untuk digunakan sewaktu-waktu di atas meja yang menempel ke dinding dengan kursi dan sebuah asbak.

Pada dua sisi dinding itu berjejer 85 lukisan kecil 15 X 15 cm dalam bingkai putih. Itu adalah karya instalasi berjudul “Pada Ruang yang Bercerita”. Karya tersebut semacam “headline” atau kepala berita pada surat kabar.

Karya lain adalah 17 lukisan di atas kanvas yang uniknya dilengkapi dengan sebait dua bait puisi. Syam tak hanya menghadirkan rupa, tetapi dilengkapi dengan kata untuk mengekspresikan dirinya.

lukisan
Syam Terrajana dan salah satu lukisannya.

Satu karya lain adalah video art berjudul sama, “Pada Ruang yang Bercerita” yang menghadirkan Syam sebagai tokoh di ruangan dengan mesin tik, meja, kursi, rokok, asbak, dan ketikan.

Kurator Sudjud Dartanto dalam pengantar katalog menyebutkan tiap lukisan Syam adalah sebuah rangkaian cerita. Itu dibuktikan dengan cara Syam memberi judul ‘adegan’ secara berseri.

“Namun saya kira, bila kita hendak menikmatinya dalam satu kisah juga tak jadi soal, satu lukisannya bisa menjadi kisah independen, ibarat buku yang berisi deskripsi kumpulan esai,” kata editor ArsKala Art Script itu.

Penulis Bandung Mawardi menjelaskan, pada lukisan-lukisan Syam terlihat sekian tokoh dalam ruang tak terlalu terjelaskan sedang dalam peristiwa yang menampilkan adegan-adegan beragam.

Penampilan sekian lelaki berjas dengan siasat tutup kepala berbeda, kegagahan dan kewibawaan terbentuk dalam pakaian. Tapi teragukan bila salah mengartikan saat melihat tutup kepalanya.

“Sajian-sajian Syam Terrajana mengesankan peggunaan atau pengabsenan tutup kepala menguak waktu-waktu dan pilihan tempat untuk peristiwa yang dilakoni dengan orang lain,” tulisnya pada pengantar katalog. (sbj/JurnalisTravel.com)

Tags: Headlinepameran lukisanRuang Dalam Art Housesyam terrajanayogyakarta
BagikanTweetKirim

Baca Juga

gusmen heriadi

Pameran Tunggal 25 Tahun Perjalanan Seniman Gusmen Heriadi

4 November 2021
Mentawai

Arat Sabulungan dan Gempuran Agama di Mentawai

17 November 2021
sinyal ponsel

Tanpa Sinyal di Lembah Tilir

20 Maret 2021
aksara

Agar Aksara Kuno Kerinci Tidak Punah

22 Februari 2021
Berita Selanjutnya
sinyal ponsel

Tanpa Sinyal di Lembah Tilir

TRENDING

Ladang Gandum Juga Ada di Indonesia, Ini Dia
Wisata

Ladang Gandum Juga Ada di Indonesia, Ini Dia

Febrianti
3 Agustus 2019

Buka Jalur Baru, Pendaki Temukan Lembah Kura-Kura di Kerinci

Buka Jalur Baru, Pendaki Temukan Lembah Kura-Kura di Kerinci

16 November 2019
Struktur Rumah Adat Manggarai Flores Mirip Rumah Gadang Minangkabau

Struktur Rumah Adat Manggarai Flores Mirip Rumah Gadang Minangkabau

20 November 2018
Tips Buat Wisatawan di Padang Jika Terjadi Gempa dan Tsunami

Tips Buat Wisatawan di Padang Jika Terjadi Gempa dan Tsunami

17 April 2020
Kelenteng Tua Kota Padang Akan Dijadikan Museum

Kelenteng Tua Kota Padang Akan Dijadikan Museum

22 Februari 2021

TERBARU

Kelinci sumatera
Lingkungan

Kelinci sumatera yang Dianggap Hampir Punah Terlihat di Kerinci

Febrianti
3 Juni 2022

gusmen heriadi

Pameran Tunggal 25 Tahun Perjalanan Seniman Gusmen Heriadi

4 November 2021
Mentawai

Arat Sabulungan dan Gempuran Agama di Mentawai

17 November 2021
Siberut

Perubahan Iklim dan Kerusakan Hutan Menyebabkan Krisis Air di Siberut

4 September 2021
Sungai Buluh

Perhutanan Sosial Sungai Buluh, Layu Sebelum Berkembang

19 Juli 2021
Jurnalis Travel

Ikuti Kami di Media Sosial

Rubrik

  • Wisata
  • Budaya
  • Berita
  • Lingkungan
  • Sejarah
  • Kolom
  • Jurnalis Warga
  • Video
  • Info Data

Rubrik

  • Wisata
  • Budaya
  • Sejarah
  • Lingkungan

ㅤ

  • Berita
  • Kolom
  • Jurnalis Warga
  • Video

© Hak cipta Jurnalistravel.com | Hak cipta dilindungi hukum.

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Privacy & Policy
  • Indeks
No Result
LIhat Semua Hasil
  • Wisata
  • Budaya
  • Berita
  • Lingkungan
  • Sejarah
  • Kolom
  • Jurnalis Warga
  • Video
  • Info Data

© 2021 Jurnalistravel.com | Hak cipta dilindungi hukum.