Rabu, Mei 18, 2022
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Kontak
Jurnalis Travel
  • Wisata
  • Budaya
  • Sejarah
  • Lingkungan
  • Lainnya
    • Berita
    • Kolom
    • Jurnalis Warga
    • Video
    • Info Data
No Result
LIhat Semua Hasil
Jurnalis Travel
  • Wisata
  • Budaya
  • Sejarah
  • Lingkungan
  • Lainnya
    • Berita
    • Kolom
    • Jurnalis Warga
    • Video
    • Info Data
No Result
LIhat Semua Hasil
Jurnalis Travel
No Result
LIhat Semua Hasil
Home Wisata
Mengapung di Pantai Jati, Objek Wisata Paling Gampang Dijangkau di Mentawai

Shanty dan Surya mengapung di Pantai Jati. Mereka terlihat sangat menikmati. (Foto: Syofiardi Bachyul Jb/ JurnalisTravel.com)

Mengapung di Pantai Jati, Objek Wisata Paling Gampang Dijangkau di Mentawai

Syofiardi Bachyul Jb
21 Januari 2017
A A
Shanty dan Surya mengapung di Pantai Jati. Mereka terlihat sangat menikmati. (Foto: Syofiardi Bachyul Jb/ JurnalisTravel.com)

SURYA dan Shanty segera meninggalkan kami yang berjalan sepanjang pantai berpasir putih itu. Mereka langsung masuk ke laut yang hijau bening. Ternyata keduanya sudah siap dengan pakaian untuk berenang dan sandal jepit.

Mereka segera menceburkan diri dan tidur di atas air. Wuih, bikin iri. Saya mengabadikan momentum itu. Mengapung di atas air laut yang bening, meski di tempat dangkal, sungguh terlihat sangat menyenangkan.

Pulau Awera dan Pulau Siburu terlihat dari jauh. Kelompok karang membayang di dalam laut yang bening. (Foto: Syofiardi Bachyul Jb/ JurnalisTravel.com)

Usai menikmati tidur di atas air yang berombak sangat tenang itu, Surya dan Shanty memperlihatkan gerakan ala gadis sampo. Rambut panjang dibasahi, kemudian dilemparkan dengan menyentakkan kepala ke belakang. Air dari rambut berderai melingkar meinggalkan kepala.

Itulah kenangan di Pantai Jati, objek wisata paling dekat dan gampang dijangkau di Kepulauan Mentawai. Kita cukup berjalan kaki tak sampai 1 km dari Dermaga Tuapejat, ibukota Kepulauan Mentawai.

Laut biru dengan pasir yang putih di Pulau Awera, di belakang terlihat Pulau Simakakang. (Foto: Harfiandri untuk JurnalisTravel.com)

Dari Padang ke Tuapejat bisa dijangkau dengan naik kapal cepat Mentawai Fast untuk perjalanan 4 jam. Jadwal kapal tiga kali dalam seminggu: Senin, Rabu, dan Jumat setiap pukul 7.00 WIB dari Muara Padang, Kota Padang.

Dari Dermaga Tuapejat ke Pantai Jati kita bisa berjalan kaki di jalan dengan deretan rumah penduduk, toko, dan hotel di pinggir pantai. Bisa juga pilihan lain langsung melewati pantai yang terlihat di sela rumah penduduk.

Sebatang pohon kelapa condong ke laut yang hijau dan biru dengan pasir putih di Pulau Awera. (Foto: Harfiandri untuk JurnalisTravel.com)

Pantai Jati berombak sangat tenang dengan pasir putih dan air yang bening. Air di pantai ini tenang karena dilindungi tiga pulau cukup besar. Pulau terdekat adalah Awera atau dalam bahasa Mentawai Pulau Putotogat. Jarak ujung pulau ke Pantai Jati tak sampai 1 km.

Dua pulau lain adalah Pulau Simakakang di tengah paling kecil dan Pulau Siburu atau Pulau Panjang. Di Pulau Awera terdapat Resort Awera dan di Pulau Simakakang berdiri Resort Aloita. Kedua resort sering menerima tamu surfer asing.

Penduduk di Pantai Jati mengambil ikan-ikan kecil dari jaring untuk sambal makan malam. Enaknya penduduk Jati, ikan tinggal jala di belakang rumah. (Foto: Syofiardi Bachyul Jb/ JurnalisTravel.com)

Ketika kami berkunjung ke Pantai Jati, langit sedang tidak cerah. Tidak terlihat birunya langit, padahal biasanya langit yang biru akan membuat Pantai Jati sungguh menakjubkan. Yang menambah daya tarik lain pantai ini adalah keramahan penduduknya. Di sana Anda akan merasa bermain di belakang rumah sendiri.

Ketika ke Pantai Jati, kami sempat melihat penduduk sedang mengambil ikan di jaring yang mereka tangkap untuk sambal makan malam. Seorang laki-laki baru pulang dari ladangnya di salah satu pulau dengan sampan. Dua anak gadisnya yang cantik datang membantu sang ayah tanpa sungkan. Seorang perempuan menyeret perahunya pulang ke rumah menyusuri laut yang dangkal.

Pantai Jati sungguh menawan. (Syofiardi Bachyul Jb/JurnalisTravel.com)

Ketika senja mulai menyelimuti, kami masih enggan meninggalkan Pantai Jati. (Foto: Syofiardi Bachyul Jb/ JurnalisTravel.com)

CATATAN: Tulisan dan foto-foto (berlogo) ini adalah milik JurnalisTravel.com. Dilarang menyalin-tempel di situs lainnya atau keperluan publikasi cetak tanpa izin. Jika berminat bisa menghubungi jurnalistravel@gmail.com. Terima kasih atas bantuan Anda jika membagikan tautan.(REDAKSI)

Tags: mentawaipantai
BagikanTweetKirim

Baca Juga

Rantau Malam

Suasana Perkampungan Hulu Serawai

14 Januari 2021
borneo

Tapak Tilas Molengraaff di Borneo

10 Desember 2020
karst

Bertandang ke Ujung Karst

18 November 2020
Luwuk 18 Jam

Luwuk 18 Jam

2 Oktober 2020
Berita Selanjutnya
Dijadikan Pendakian Eksklusif, Izin Jalur Baru Kerinci Akan Diajukan ke TNKS

Dijadikan Pendakian Eksklusif, Izin Jalur Baru Kerinci Akan Diajukan ke TNKS

TRENDING

Ladang Gandum Juga Ada di Indonesia, Ini Dia
Wisata

Ladang Gandum Juga Ada di Indonesia, Ini Dia

Febrianti
3 Agustus 2019

Tradisi yang Menyelamatkan Benda Pusaka Kerinci

Tradisi yang Menyelamatkan Benda Pusaka Kerinci

22 Februari 2021
Rantau Malam

Suasana Perkampungan Hulu Serawai

14 Januari 2021
Menguak Hubungan Bukit Siguntang dengan Sriwijaya

Menguak Hubungan Bukit Siguntang dengan Sriwijaya

4 Januari 2017
Jika Orang Mentawai Bisa Memilih Kepercayaan

Jika Orang Mentawai Bisa Memilih Kepercayaan

22 Februari 2021

TERBARU

gusmen heriadi
Berita

Pameran Tunggal 25 Tahun Perjalanan Seniman Gusmen Heriadi

Jurnalistravel
4 November 2021

Mentawai

Arat Sabulungan dan Gempuran Agama di Mentawai

17 November 2021
Siberut

Perubahan Iklim dan Kerusakan Hutan Menyebabkan Krisis Air di Siberut

4 September 2021
Sungai Buluh

Perhutanan Sosial Sungai Buluh, Layu Sebelum Berkembang

19 Juli 2021
salak bali

Menyulap Salak Menjadi Cuka dan Kopi di Agro Abian Salak

31 Maret 2021
Jurnalis Travel

Ikuti Kami di Media Sosial

Rubrik

  • Wisata
  • Budaya
  • Berita
  • Lingkungan
  • Sejarah
  • Kolom
  • Jurnalis Warga
  • Video
  • Info Data

Rubrik

  • Wisata
  • Budaya
  • Sejarah
  • Lingkungan

ㅤ

  • Berita
  • Kolom
  • Jurnalis Warga
  • Video

© Hak cipta Jurnalistravel.com | Hak cipta dilindungi hukum.

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Privacy & Policy
  • Indeks
No Result
LIhat Semua Hasil
  • Wisata
  • Budaya
  • Berita
  • Lingkungan
  • Sejarah
  • Kolom
  • Jurnalis Warga
  • Video
  • Info Data

© 2021 Jurnalistravel.com | Hak cipta dilindungi hukum.